Malam hari di kota Bogor.. ujan baru saja reda setelah cukup lama mengguyur kota yang mempunyai julukan kota ujan. Bagaimana tidak dijuluki seperti itu.. ya karena di Bogor hampir tiap hari pasti ujan akrab menyapa warganya yang mempunyai semboyan Tegar Beriman..
Kalo ujan otomatis udara jadi dingin. Kalo udara dingin pasti efeknya ke perut, jadi laper. Kalo laper ya pasti bawaannya pengen makan. Tapi gue bingung mau makan apa.. nasi goreng apa martabak ya. Setelah gue berfikir masak-masak, akhirnya gue memutuskan untuk membeli seporsi martabak manis untuk mengganjal perut yang udah ngga bisa diajak kompromi ini. Singkat cerita, jalanlah gue ke tukang martabak untuk membeli martabak... masa iya ke tukang martabak tapi beli nasi goreng -_-
ih woow.. menggoda sekali~ (Images from: Mbah google...) |
Oke.. Seporsi martabak yang terbuat dari adonan tepung terigu yang diolesi oleh beberapa oles mentega, ditaburi serpihan kacang (bukan mede) yang lezat.. ditambah cokelat dan susu yang menghiasi pemandangan spektakuler kuliner malam ini. Semakin menambah legitnya nuansa martabak di dalam mulut.. ummm yummy.. dipotong seukuran martabak pada umumnya dan hanya menyisakan kenikmatan bagi yang merasakannya..
Hanya satu penyesalan mungkin yang kita rasakan.. bayar setelah membeli.. Ya itulah indahnya hidup, segala sesuatunya selalu berimbang.. antara enak dan ngga enak. fiiiuhhh~ Salam kuliner!!
1 komentar:
nyam..nyam
Posting Komentar