Susahnya Jadi Juara Bertahan Piala Dunia

Ada sebuah tradisi unik di Piala Dunia, yaitu juara bertahan Piala Dunia edisi sebelumnya belum ada yang mampu mempertahankan gelarnya atau meraihnya dua kali berturut-turut. Bahkan tradisi tersebut masih bertahan sampai Piala Dunia 2014 ini. Yang lebih tragis lagi, Juara bertahan Piala Dunia tahun 2010 lalu, Spanyol.. harus terhenti lebih awal di fase grup. Ternyata Spanyol bukan juara bertahan pertama yang kandas di fase grup.. tercatat ada beberapa negara lainnya yang berstatus juara bertahan tapi langsung tersingkir di fase grup. Siapa saja mereka? CEKIDOT...!!!

Italia (Piala Dunia 1950) 

Berstatus sebagai juara bertahan, langkah Italia langsung terhenti di fase penyisihan. Tergabung di Grup 3 bersama Swedia, Paraguay dan India, Italia meraih satu kemenangan dan sekali kalah.

Logo Piala Dunia 1950 yang diadakan di Brazil (Images from: Mbah Google...)

Walhasil, Italia hanya mampu duduk di posisi kedua di bawah Swedia. Italia gagal lolos ke fase gugur karena pada saat itu hanya juara grup yang berhak ke babak selanjutnya.

Maskot Piala Dunia 1966 Inggris.. (Images from: Mbah Google..)

Brasil (Piala Dunia 1966)

Hal serupa di alami Brasil di Piala Dunia 1966 Inggris. Berada di Grup 3 bersama Portugal, Hungaria serta Bulgaria, Tim Samba yang saat itu masih diperkuat Pele harus angkat koper lebih awal.

Sempat menang 2-0 di laga pembuka dari Bulgaria. Selecao berturut-turut kalah dari Hungaria dan Portugal. Mereka hanya duduk di nomor tiga di bawah Portugal dan Hungaria yang lolos ke fase gugur.

Prancis (Piala Dunia 2002)

Perancis vs Senegal di Piala Dunia 2002 (Images from: Mbah Google...)

Kutukan bagi juara bertahan baru terjadi di Piala Dunia Afrika Selatan 2002. Saat itu, juara dunia 1998, Prancis menelan pil pahit tersingkir di fase grup.

Berada di Grup A bersama Denmark, Senegal dan Uruguay, Les Bleus hanya mampu meraih hasil sekali imbang dan dua kali kalah. Lebih menyakitkan, mereka kalah dari Senegal di partai pembuka serta tidak sekalipun mencetak gol.

 

Aksi Italia di Piala Dunia 2010 (Images from: Mbah Google...)

Italia (Piala Dunia 2010)

Delapan tahun berselang, giliran Italia yang kena kutukan. Berstatus juara

Seterusnya, mereka hanya mampu imbang lawan New Zealand serta kalah lawan Slovakia. Hasilnya, skuad asuhan Marcelo Lippi berada di dasar klasemen dan harus merelakan Piala Dunia jatuh ke tangan Spanyol.

 

Spanyol (Piala Dunia 2014)

Stadion Maracana di kota Rio de Janeiro menjadi saksi bisu akhir menyedihkan dari generasi emas La Furia Rojas. Digadang-gadang mampu mempertahankan gelar juara, mereka justru harus menelan

pil pahit, tersingkir di fase grup.
dunia 2006, Gli Azzurri tampil kurang meyakinkan sejak laga awal. Mereka ditahan imbang oleh Paraguay.

Adalah Cile yang mengubur impian skuad asuhan Vicente del Bosque. Tim asal Amerika Latin tersebut menang dengan skor 2-0, Kamis dini hari (19/6/2014) WIB. Praktis laga terakhir Spanyol sudah tidak menentukan lagi karena mereka sudah kalah dua kali.

Sebelumnya, di partai pembuka Tim Matador dihajar 1-5 oleh Belanda, tim yang mereka kalahkan di final Piala Dunia 2010.

Cassilas merenungi nasib (Images from: Mbah Google...)

Itulah beberapa negara juara bertahan yang langsung tersingkir di fase grup Piala Dunia. Bagaimana dengan negara kita, INDONESIA? Jangankan untuk bersaing di Piala Dunia, di tingkat Asia Tenggara aja masih sulit untuk bersaing.. Tapi tenang aja, seluruh masyarakat tetap mendukung dan berdoa kok buat kesuksesan TIMNAS kita di kancah Internasional. Semangat terus Garuda, kita semua yakin engkau mampu terbang tinggi di angkasa... MERDEKA!!!

sumber: http://bola.inilah.com/read/detail/2111187/inilah-kutukan-juara-bertahan-di-piala-dunia#.U6JmMUCkzc0